Senin, 25 Mei 2015

HUMANIS

Sebagian orang merasa bangga dengan predikat tersebut.

Berjiwa sosial dan menebar kepedulian adalah tuntutan utama bagi seorang pegiat lembaga yang mengdepankan humanis.

Coba..
Kalau saja mereka mau sedikit menengok Islam, niscaya akan mendapatkan suatu keindahan yang sempurna.

Humanis ?

Tentu..!

Syaikh Rabi' ibn Hadi al Madkhali hafizhahullahu ta'ala menuturkan:

"... Islam tidak melegalkan suatu bentuk kezhaliman. Baik terhadap manusia atau sampai pun terhadap burung dan hewan-hewan yang tidak diperhatikan keadaannya.

Ini adalah bentuk peradaban mulia, yang bisa menjamin siapa-siapa yang dibawah naungan dan pangkuannya dengan aman, (tentunya) bagi siapa yang menunaikannya.

Seekor burung yang dibunuh tanpa alasan yang benar, maka pelakunya harus bertanggung jawab nanti di hari kiamat.

Seekor kucing yang dikurung sampai mati, maka yang mengurungnya akan diazab dengan neraka..."

(Al Ihsan-Syaikh Rabi' ibn Hadi al Madkhali, hal. 35, cet. Darul Imam Ahmad 2007).

Maka, jika kita mau mengaplikasikan bimbingan Islam secara kaffah (menyeluruh) niscaya untuk menjadi seorang humanis tidak perlu tuk menjadi member LSM tertentu.

Yang terpenting bagi kita adalah kemauan.

Ya. Kemauan untuk belajar Islam dan beramal di atas ilmu.

Tidak ada komentar: