Ikhwatii fillah,
Motivasi yang kita berikan kepada anak ketika mereka dilatih tuk melakukan ketaatan, hendaknya sedari dini adalah dengan memotivasi meraih jannahnya Allah ta'ala.
Begitupun sebaliknya, ancaman yang kita berikan kepada anak-anak kita ketika mereka melanggar dari nilai-nilai ketaatan, hendaknya sedari dini adalah dengan memberikan ancaman neraka Allah ta'ala.
Karena memamg demikianlah yang seharusnya kita tanamkan kepada mereka.
Mengharap keridhaan Allah agar kelak masuk ke jannahnya Allah dan merasa takut akan siksa dan neraka Allah bagi yang meninggalkan ketaatan.
Berkata Syaikh Jamil Zainu rahimahullah ketika memaparkan point per point perihal bagaimana cara dalam mendidik anak:
" point ke 3. Menghasung anak-anak kepada surga.
Tanamkan kepada sang anak bhwasanya surga adalah diperuntukan bagi yang shalat, puasa dan bagi yang mau mentaati kedua orang tuanya serta bagi orang yang mengamalkan amalan yang diridhai oleh Allah.
Dan hendaknya anak-anak diperingatkan juga terhadap neraka.
Tanamkan kepada anak-anak kita bahwasanya neraka adalah diperuntukkan bagi orang-orang yang meninggalkan shalat dan yang durhaka kepada kedua orang tua serta bagi orang yang Allah murkai.
Juga neraka diperuntukan bagi orang yang berhukum tanpa syariat-Nya.
Juga bagi orang yang memakan harta-harta manusia dengan cara menipu, dusta dan riba serta yang lain-lainnya.."
(Saduran bebas dari Taujihatul Islamiyah li Ishlahil Fardi wal Mujtama-Syaikh Jamil Zainu, hal. 64, cet. Darush Shahabah 2008)
Motivasi yang kita berikan kepada anak ketika mereka dilatih tuk melakukan ketaatan, hendaknya sedari dini adalah dengan memotivasi meraih jannahnya Allah ta'ala.
Begitupun sebaliknya, ancaman yang kita berikan kepada anak-anak kita ketika mereka melanggar dari nilai-nilai ketaatan, hendaknya sedari dini adalah dengan memberikan ancaman neraka Allah ta'ala.
Karena memamg demikianlah yang seharusnya kita tanamkan kepada mereka.
Mengharap keridhaan Allah agar kelak masuk ke jannahnya Allah dan merasa takut akan siksa dan neraka Allah bagi yang meninggalkan ketaatan.
Berkata Syaikh Jamil Zainu rahimahullah ketika memaparkan point per point perihal bagaimana cara dalam mendidik anak:
" point ke 3. Menghasung anak-anak kepada surga.
Tanamkan kepada sang anak bhwasanya surga adalah diperuntukan bagi yang shalat, puasa dan bagi yang mau mentaati kedua orang tuanya serta bagi orang yang mengamalkan amalan yang diridhai oleh Allah.
Dan hendaknya anak-anak diperingatkan juga terhadap neraka.
Tanamkan kepada anak-anak kita bahwasanya neraka adalah diperuntukkan bagi orang-orang yang meninggalkan shalat dan yang durhaka kepada kedua orang tua serta bagi orang yang Allah murkai.
Juga neraka diperuntukan bagi orang yang berhukum tanpa syariat-Nya.
Juga bagi orang yang memakan harta-harta manusia dengan cara menipu, dusta dan riba serta yang lain-lainnya.."
(Saduran bebas dari Taujihatul Islamiyah li Ishlahil Fardi wal Mujtama-Syaikh Jamil Zainu, hal. 64, cet. Darush Shahabah 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar