Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu berkata, "Sudah menjadi suatu keharusan bagi seseorang untuk mempelajari tauhid, karena tauhid adalah sebuah pondasi.
Orang yang merasa tidak butuh pada pelajaran tauhid bisa jadi salah satu dari dua orang berikut ini:
Bisa jadi orang bodoh, dan orang bodoh tentunya tidak kita anggap (tidak digubris)
Atau bisa jadi orang ini adalah orang yang memang tujuannya menyesatkan manusia.
Orang ini menginginkan agar manusia berpaling dari aqidah tauhid dan dia menginginkan agar aqidah-aqidah yang menyimpang bisa diperkenalkan ke tengah-tengah manusia sebagai bagian dari ajaran islam. Dan aqidah-aqidah mereka adalah aqidah yang rusak..."
(Terjemah bebas dari Irsyadul Khillan ila Fatawal Fauzan-Syaikh al Fauzan, jil. 1, hal. 25, cet. Darul Bashirah 2009).
Orang yang merasa tidak butuh pada pelajaran tauhid bisa jadi salah satu dari dua orang berikut ini:
Bisa jadi orang bodoh, dan orang bodoh tentunya tidak kita anggap (tidak digubris)
Atau bisa jadi orang ini adalah orang yang memang tujuannya menyesatkan manusia.
Orang ini menginginkan agar manusia berpaling dari aqidah tauhid dan dia menginginkan agar aqidah-aqidah yang menyimpang bisa diperkenalkan ke tengah-tengah manusia sebagai bagian dari ajaran islam. Dan aqidah-aqidah mereka adalah aqidah yang rusak..."
(Terjemah bebas dari Irsyadul Khillan ila Fatawal Fauzan-Syaikh al Fauzan, jil. 1, hal. 25, cet. Darul Bashirah 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar