Kamis, 06 Oktober 2016

Jangan Sampai Allah Tidak Membantumu


Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata, "... Sesungguhnya seluruh orang-orang bijak menyepakati bahwa makna taufik adalah bahwa engkau tidak diserahkan begitu saja oleh Allah kepada dirimu sendiri.

Adapun makna kerendahan adalah bahwa Allah menyerahkan engkau kepada dirimu sendiri.

Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan pada seorang hamba maka Allah akan membukakan baginya pintu merasa hina dan menyesal sehingga dirinya terus menerus bermunajat dan merasa butuh kepada Allah. Juga dirinya dapat melihat aib-aibnya sendiri, kebodohannya, kezhalimannya dan musuh-musuh di dalam dirinya sendiri.

Ini Allah tampakkan sebagai bentuk keutamaan dari Rabb-nya, kebaikan-Nya, rahmat-Nya, kedermawanan-Nya, kebajikan-Nya, kekayaan-Nya dan terpuji-Nya subhanahu wa ta'ala."

(Syarhul Wabilisi Shayyib-Syaikh ibn Baz, hal. 7, cet. Darul Istiqamah 2013)

Tidak ada komentar: