Entah
memang sengaja ataukah hanya kebetulan, media yang ada seakan kompak
mengkampanyekan indahnya pacaran. Mulai dari cinema dengan berbagai kisahnya,
hingga pada taraf novel picisan. Pacaran menjadi happy ending yang mengasyikkan.
Jalan berdua memadu asa, seiya sekata, saling curhat tuk menyelesaikan
problema, hingga pengorbanan yang membuktikan cinta, melambungkan hasrat tuk ikut
meraih indahnya asmara.
Setan pun membisikkan “Seandainya engkau memiliki pacar, betapa indahnya dunia”.