Jumat, 25 Januari 2019

Bertanyalah kepada Ahlu Dzikr! Siapa Ahlu Dzikr?


Allah taala berfirman,

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya:
"Maka bertanyalah kalian kepada ahlu dzikr (orang yang mempunyai ilmu) jika kalian tidak mengetahui." (QS. An Nahl: 43)

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu menjelaskan, "Ahlu dzikr adalah ahlul ilmi. Janganlah engkau sandarkan kepada pemahamanmu atau pemahaman orang lain yang semisal dirimu, atau dibawahmu (dalam tingkat keilmuannya).

Tapi engkau wajib untuk bertanya kepada ahlul ilmi! Allah tidak mengatakan, "Bertanyalah kepada sebagian lain di antara kalian", akan tetapi Allah firmankan, "Bertanyalah kalian kepada ahlu dzikr" secara khusus.

Inilah nasehatku untuk para segenap pemuda, yakni untuk mengarahkan diri kepada menuntut ilmu yang bermanfaat, dan mengambil ilmu dari ulama yang mumpuni dalam keilmuannya dan yang bertakwa kepada Allah azza wa jalla.

Berkata sebagian salaf, "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka hendaknya kalian lihat dari siapa asal terambilnya ilmu kalian."

Semua ini (hasilnya) tidak akan baik, ketika engkau mengambil agamamu kecuali dari seorang yang alim dan bertakwa."

(Taujihatu Muhimmah ila Syababil Ummah-Syaikh Shalih Fauzan, dinukil dari Rasail Ulamais Sunnah ila Syababil Ummah, hal. 18, cet. Darul Miratsin Nabawi 2015).

Tidak ada komentar: