Jumat, 25 Januari 2019

Keutamaan Berdoa Setelah Wudhu


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ

إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Artinya,
"Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ

(Asyhadu anlaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu)

Artinya,
Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah."

Kecuali Allah akan bukakan untuknya delapan pintu langit yang bisa dia masuki dari pintu mana saja.” (HR. Muslim)


Penjelasan:
Syaikh Al Mubarakfury rahimahullahu berkata, "Yang dimaksud dalam hadits ini adalah terjadi ketika di hari kiamat.

Disebutkan di dalam hadits, akan dibukakannya kedelapan pintu surga, adalah sebagai bentuk pemuliaan akan amalan yang disebut dalam hadits, walaupun nanti sebenarnya ketika memasuki surga, mesti melalui satu pintu saja.

Kemudian yang nampak adalah seorang yang akan masuk surga, kelak akan masuk melalui salah satu pintu khusus yang telah disediakan bagi orang yang menonjol pada amalan-amalan tertentu, maka jadilah surga itu memiliki pintu yang banyak. Seperti pintu Ar Rayyan, pintu itu diperuntukkan bagi orang yang sering berpuasa, wallahu alam. "

(Silahkan dilihat pada kitab Syarhu Misykatil Mashabih tentang hadits ini)

Tidak ada komentar: