Label
Faidah Ringan Seputar Akhlak
(300)
Faidah Ringan Seputar Ilmu
(195)
Faidah Ringan Seputar Akidah
(111)
Faidah Ringan Seputar Ibadah
(107)
Faidah Ringan Seputar Manhaj
(94)
Faidah Ringan Seputar Fikih Ibadah
(71)
Faidah Ringan Seputar Keluarga
(56)
Hatiku Berbisik
(52)
Faidah Ringan Seputar Kisah
(38)
Faidah Ringan Seputar Ramadhan
(26)
Faidah Ringan Seputar Rijal
(25)
kajian remaja
(15)
Faidah Ringan Seputar Al Qur'an
(12)
Faidah Taklim
(12)
kajian akhlak
(12)
Petikan Faidah Hadits
(11)
Faidah Ringan Riyadhush Shalihin
(8)
Faidah Ringan Seputar Sirah Nabi
(8)
kajian hati
(8)
Faidah Ringan Seputar Hati
(7)
wa Makanatuhu fit Tasyri al Islami
(6)
info kajian
(5)
Doa
(4)
Info Buku dan Kitab
(4)
Faidah Ringan Hadits Arbain
(2)
Faidah Ringan Hadits Kitabul Jami
(2)
Terjemah Mukhtashar Sirah Rasul
(2)
BUKU TAMU
(1)
download kitab pdf
(1)
Jumat, 25 Januari 2019
keridhaan_rabb_berdasar_keridhaan_orang_tua 1
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
《رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِد》ِ
Artinya:
"Keridhaan Rabb terdapat pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb terdapat ada kemurkaan orang tua."
(HR. Tirmidzy, hadits dihasankan oleh Imam Al Albani)
Syaikh Muhammad Said Raslan hafizhahullah memberikan beberapa faidah dari hadits ini, di antaranya:
Keridhaan di sini bermakna meninggalkan penyelisihan dan berusaha untuk menyepakati segala apa yang diinginkan orang tua.
Adapun kemurkaan Allah pada hadits ini adalah datang selama bukan dalam perkara maksiat, jika orang tua marah karena menyuruh kepada maksiat dan kita tidak menaatinya, maka hal ini tidak masuk kepada maksud hadits.
(Disadur dan Diringkas dari Syarah Kitab al Adabul Mufrad-Syaikh Muhammad Said Raslan, jil. 1, hal. 91, cet. Darul Alamiyah 2016)
Channel Telegram
@PetikanFaidahHadits
#keridhaan_rabb_berdasar_keridhaan_orang_tua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar