Abu Amr ibnul A'la rahimahullahu (154H) dahulu kitab-kitabnya sepenuh rumah, tapi qadarullah terbakar karena suatu musibah, maka seluruh apa yang bisa diambil dari beliau (berupa hadits-haditsnya yang diriwayatkannya) hingga akhir hayatnya adalah dari hafalannya".
(Al Hatsu ala Thalibul Ilmi-Asykari, hal. 74)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar