Rabu, 28 Juli 2021

Terlalu Manis untuk Diabaikan


Ketika ditanya kepada kita apakah yang paling manis di dunia ini? Mungkin berjuta jawaban akan lewat dibenak kita. Tapi apakah jawaban Anda sama dengan standar Imam Ibnul Mubarak?

Abdullah ibnul Mubarak rahimahullah berkata, "Ahlud dunia keluar dari dunia (meninggal), sebelum mereka merasakan sesuatu yang paling manis dari segala yang ada di dunia." 

Dikatakan kepada Ibnul Mubarak, "Apa sesuatu yang paling manis dari segala yang ada di dunia itu?"

Beliau menjawab, "Mengenal Allah"

(Hilyatul Aulia-Abu Nu'aim al Ashbahani 9/106. Dinukil dari Tahdzib-nya hal. 430, cet. Daruth Thayyibah 2005)

Jawaban sederhana tapi dalam dan luas maknanya. Mengenal Allah bukan hanya mengenal adanya Allah saja, akan tetapi sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah, beliau menuturkan, "Mengenal Allah dengan hatinya yang sebenar-benarnya pengenalan adalah yang mengharuskan untuk menerima segala yang disyariatkan, tunduk serta patuh kepada syariat tersebut. Kemudian berhukum dengan syariat-Nya yang datang dari rasul-Nya, Muhammad shallallahu alaihi wasallam".

(Syarah Tsalatsatil Ushul-Syaikh Ibnu Utsaimin. Dinukil dari Jami Syuruh ats Tsalatsatil Ushul, hal. 24, cet. Ibnul Jauzi 2012).

Oleh karenanya, jika kita ingin mengenal Allah, carilah melalui sumber yang tepat, yakni segala yang terdapat di dalam hadits-hadits rasulullah yang shahih, bukan yang lain.

Lalu, jika Anda telah mengenal Allah melalui jalan yang benar, maka inilah cara menemukan iman yang hakiki.

Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah berkata, "Tidak mungkin (terwujud) iman kepada Allah kecuali dengan ilmu yang mempelajari (tentang) mengenal Allah".

(Syarah Tsalatsatil Ushul-Syaikh Shalih Fauzan. Dinukil dari Jami Syuruh ats Tsalatsatil Ushul, hal. 42, cet. Ibnul Jauzi 2012).


Oleh sebab itu, marilah kita semangat untuk menuntut ilmu agama, mendengarkan kajian-kajian akidah atau kajian tauhid bersama masyaikh atau asatidzah salafiyun yang ikhlas di dalam dakwahnya. 

Terlebih di masa wabah covid-19 ini, dimana kita mempunyai banyak kesempatan dan waktu luang. Sungguh, terlalu manis untuk diabaikan.

Tidak ada komentar: