Kamis, 29 Juli 2021

PKI Belum Mati


Menjelang milenium, masih teringat di benak ini ketika anak-anak muda kala itu sedang menggandrungi seorang tokoh dari Kuba, Che Guevara.

Gambar Che dengan khas baretnya memenuhi distro-distro kaos. Poster, stiker sampai emblem-emblem mini pun tak mau ketinggalan, gambar Che tengah jadi tren tersendiri.

Sosok Che Guevara lebih dikenal oleh gen muda nusantara ketika itu sebagai seorang pejuang gerilya revolusi Kuba, padahal paham sosialis marxist sangat kental pada prinsip-prinsip hidupnya. Akan tetapi semat seorang 'anti kapitalis' sepertinya sudah kepalang lebih tenar dibandingkan seorang 'komunis marxist'-nya.

Buku-buku dan artikel yang menggambarkan sepak terjang perjuangan Che pun ditebar. Aksi heroik sang pejuang anti kapitalis digambarkan begitu hebat memukau. Keteguhan perjuangan dalam melawan kapitalis membela rakyat kecil pun ditonjolkan. Walhasil, semangat juangnya pun menjadi teladan. Che sang pejuang garis kiri kini mendapat tempat di hati. 

Sejak orde baru tumbang, sejarah PKI coba ditiadakan. Barisan elit kiri kian dirapihkan, perlahan tapi menghasilkan. Kaum muda pun kian berganti, ulasan PKI lama tak berbunyi, terkesan mati tapi suri, tetap gerak tapi senyap, hingga sejarah coba dibelokkan,  pembantai berganti yang dibantai.

Miris kita mendengarnya kala gen muda termakan propaganda, mulai tak tahu siapa PKI hingga mengapa PKI dizhalimi. TNI disalahkan padahal mereka adalah pahlawan. 

Mari bersama peduli tuk selamatkan negeri, komunis itu PKI, PKI itu komunis. Jika dibiarkan, tak mustahil 'Revolusi Merah' akan mengulang episodenya kembali. Allahu musta'an.

Saat Indonesia masih hijau menghirup kebebasan dan merajut kebersamaan, Madiun 1948 jadi ajang pembantaian. Tak cukup sekali, 1965 jadi saksi kedua kalinya, jenderal-jenderal penopang kekuatan negeri, diculik dan disikat habis dengan keji. Pengkhianat!  

Apakah kita mau negeri ini dikhianati untuk ketiga kalinya?Tentu tidak! Waspadai kebangkitan PKI di negeri ini! Jangan biarkan PKI mencuci otak generasi kita menghilangkan sejarah.

Mari kita bersama-sama kenalkan siapa itu PKI agar generasi kita tidak mudah dikibuli oleh kaum komunis najis. Selamatkan Indonesia dari paham komunis.

Wallahu alam.

Tidak ada komentar: