Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata,
إذا قام العبد بعبادة الله مخلصا له في أقوله وأفعاله وإرادته لا يريد بها إلا وجه الله والدار الآخرة ولا يريد بها جاها ولا ثناء من الناس ولا مالاً ولا شيئاً من الدنيا واستمر على هذه العبادة المخلصة في الضراء والسراء وشدة والرخاء، مكن الله له في الأرض.
"Jika seorang hamba menegakkan ibadahnya kepada Allah dengan ikhlas di dalam ucapan dan perbuatannya, serta tujuannya adalah tidak menginginkan kecuali hanya wajah Allah dan negeri akhirat semata, juga tidaklah ia menginginkan dengan ibadahnya tersebut kedudukan dan pujian dari manusia, tidak pula harta dan apapun dari dunia, dan ia menetapi ibadah yang ikhlas ini di kala senang atau susah, kala sempit maupun lapang, maka Allah akan menguatkan/mengokohkan dia di bumi".
(Majalis Syahru Ramadhan, hal. 147, cet. Muassasatusy Syaikh Ksa 1435H).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar