Sabtu, 30 Oktober 2021

Lirih di dalam Berdoa

 

Syaikh Ibnu Baaz rahimahullahu berkata,


السُّنَّة الإسرار بالأدعية في الصّلاة وغيرها، لقوله - سُبحانه {ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ} [ الأعراف : ٥٥ ]

ولأنّ ذلك أكمل في الإخلاص، وأجمع للقلب على الدعاء

مجموع الفتاوى (١٢٦/١١)


"Yang Sunnah adalah lirih di dalam berdoa tatkala shalat dan selainnya berdasar firmanNya subhanahu, "Berdoalah kalian kepada Rabb kalian dengan merendah dan lirih, sesungguhnya Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yanh melampaui batas". (QS. Al A'raf: 55) karena sesungguhnya yang demikian itu lebih sempurna di dalam keikhlasan dan lebih menyepakati hati bagi doa." 


(Majmu' al Fatawa, 11/126).


Tidak ada komentar: