Sabtu, 30 Oktober 2021

Mengapa Gengsi Berkata, "Saya Tidak Tahu" ?


Pada suatu hari Al Qasim bin Muhammad bin Abi Bakr rahimahullahu pernah berada di Mina untuk melaksanakan haji, tiba-tiba datang orang-orang bertanya beberapa hal kepada beliau dan beliau pun menjawab, 


لا ا لا الم


"Aku tidak tahu dan tidak punya ilmu (tentang jawaban)".


Ketika mereka mendesak untuk segera dijawab, maka beliau berkata,


 الله ا لم ل ا الون لو لمنا ا اكم لا ل لنا ان


"Demi Allah mengetahui kami mengetahui setiap apa yang kalian pertanyakan, jika jawabannya pasti kami tidak akan menyembunyikannya kepada kalian dan tidak halal bagi kami untuk menyembunyikan (jawabannya) untuk kalian". 


Pembaca, luar biasa kisah ini! Betapa tidak. Al Qasim padahal seorang alim ulama yang keilmuannya tidak diragukan lagi. Salah seorang tabiin besar sekaliber Yahya bin Said rahimahullahu telah mempersaksikan hal ini dengan tegas, 


ما ادركنا بالمدينة احدا نفضله على القاسم بن محمد


"Tidaklah kami mengetahui di Madinah seorangpun yang kami utamakan ketimbang Al Qasim bin Muhammad".


Jika seorang Al Qasim saja tidak gengsi mengatakan, "Saya tidak tahu", maka bagaimana dengan kita?


(Kisah Al Qasim dan ucapan Yahya bin Said terambil dari Hilyatul Aulia karya Abu Nuaim al Ashbahani rahimahullahu pada biografi Al Qasim bin Muhammad).


Tidak ada komentar: