Syaikh As Sa'dy rahimahullahu berkata,
لا ينبغي للإنسان أن يترك قيام شيء من الليل - ولو قليلا - فإن الله تعالى - وهو الغني الكريم - ينزل في جوف الليل ، فيستعرض حوائج عباده بنفسه ، فيقول : (من يدعوني فأستجيب له ؟ من يسألني فأعطيه ؟ من يستغفرني فأغفر له) فينبغي للإنسان ألا يُفوت هذا الموسم العظيم من مواسم الآخرة ، وفي الليل ساعة لا يوافقها عبد مسلم يسأل الله تعالى حاجة إلا أعطاه إياها. [شرح عمدة الأحكام ص ٣٦٠ ]
Tidak sepantasnya bagi seorang insan untuk meninggalkan shalat malam walau sedikit, karena Allah ta'ala -dan Dia adalah Dzat Yang Maha Kaya- turun di penghujung malam dan menawarkan hajat-hajat hambaNya untuk diriNya dengan berkata, "Barang siapa yang berdoa kepadaKu maka akan Aku kabulkan, barang siapa yang meminta kepadaKu maka Aku akan beri dan barang siapa yang memohon ampun padaKu maka akan Aku ampuni".
Maka tidak sepantasnya bagi seorang insan untuk tidak melewati waktu yang agung ini dari waktu-waktu di akhir malam, dan di malam tersebut terdapat waktu yang tidaklah bertepatan dengan seorang hamba muslim yang meminta hajat kepada Allah ta'ala melainkan Allah akan berikan permintaannya".
(Syarhu Umdatil Ahkam, Syaikh As Sa'dy, hal. 360)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar