Jumat, 22 Oktober 2021

Bahaya Kezhaliman, Tidak Taat kepada Penguasa, Sombong dan Memutuskan Tali Kekerabatan

Bahaya Kezhaliman, Tidak Taat kepada Penguasa, Sombong dan Memutuskan Tali Kekerabatan 



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الْآخِرَة مثل الْبَغْي وَقَطِيعَةِ الرَّحِم


“Tidak ada suatu dosa yang lebih pantas untuk Allah segerakan bagi pelakunya sebuah azab/hukuman di dunia—disamping azab yang ia akan peroleh di akhirat— semisal al baghy dan memutuskan hubungan kekerabatan.” (HR . Abu Daud, hadits dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)


Dalam 'Aunul Ma'bud dijelaskan bahwa al baghy adalah, 


الظلم أو الخروج على السلطان أو الكبر 


"Kezhaliman, keluar/tidak taat kepada penguasa atau sombong". 


(Aunul Mabud bi Syarhis Sunan li Abi Daud, 13/200).


Tidak ada komentar: