Rabu, 11 Desember 2019

Hati-Hati dari Kitab Sesat


Asy Syaikh Rabi ibn Hadi al Madkhali hafizhahullah berkata, "Jeleknya teman duduk yang di zaman ini adalah sebuah kitab, dan kitab ini telah menjadi layaknya hembusan panas dari seorang pandai besi, bahkan lebih!

Demikian juga teman duduk yang jelek dari kalangan manusia, itu juga seperti hembusan panas dari seorang pandai besi, dan majelisnya ini mesti akan membuat rusak.

Termasuk dari bahayanya ahlul bidah adalah sebagaimana sabda nabi shallallahu alaihi wasallam, "Amma badu, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah kitabullah (Al Quran) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuknya Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dan sejelek-jeleknya perkara adalah sesuatu yang diada-adakan (bid'ah dalam agama)".

Seorang mubtadi ini (ahlul bidah) adalah wadah dari kejelekkan dan bidah, hati-hatilah darinya karena niscaya bisa membakarmu, walaupun dia menipumu dengan zuhud dan wara, janganlah engkau merasa aman terhadap agamamu, karena dia akan menyuapkan kepadamu di kali yang pertama, kedua dan yang ketiga dengan yang manis, tapi kemudian setelah itu dia akan menenggakkan kepadamu racun seteguk demi seteguk.

Di sisi mereka ada makar, Di sisi mereka ada tipu daya, Di sisi mereka ada kelicikkan, Di sisi mereka ada syubhat-syubhat. Orang yang lemah tidak akan bisa lepas darinya, bahkan malah menjadi korban."

(Al Muntaqa min Fatawa Asy Syaikh Al Allamah Rabi ibn Hadi al Madkhali, juz 2, hal. 18, cet. Dar Al Imam Ahmad)

Tidak ada komentar: