Rabu, 11 Desember 2019

Orang Berakal itu Punya Malu


Ibnu Hibban rahimahullahu berkata, "Wajib bagi orang yang berakal untuk menepati sifat malu, karena malu adalah pondasi dari sebuah akal dan benih dari kebaikan. Adapun meninggalkan sifat malu adalah pondasi dari kebodohan dan benih dari kejelekan.

Sifat malu itu menunjukkan adanya akal sebagaimana tanpa adanya akal, berarti menunjukkan kebodohan."

(Raudhatul Uqala-Ibnu Hibban, dinukil dari Al Muntaqa min Kitabi Raudhatil Uqala wa Nuzhatil Fudhala, hal. 29, cet. Darul Istiqamah)

Tidak ada komentar: