Kamis, 12 Desember 2019

Hati-Hati, Jangan Sampai Wudhu Anda Rusak karena Ini


Sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam, 

وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ 

Artinya, "Celakalah tumit-tumit dari (ancaman masuk) neraka."

Asy Syaikh As Sadi rahimahullah berkata, "Sebab adanya pengucapan ini adalah ketika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam mendapati para sahabatnya yang kelelahan (di tengah perjalanan/safar), bersiap-siap untuk melaksanakan shalat ashar, maka mereka berwudhu dengan agak tergesa-gesa, dan hal ini terlihat oleh Rasulullah ketika mereka mencuci tumit-tumitnya, mereka hanya mengayun-ayunkan tumit-tumitnya dan tidak terguyur oleh air karena terlalu cepatnya dalam berwudhu, maka beliau shalallahu alaihi wassalam berkata, 

وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ 

Artinya, "Celakalah tumit-tumit dari (ancaman masuk) neraka." (HR. Muslim)

Al a'qab adalah tumit-tumit, dan hal ini merupakan peringatan dari perkara yang rendah kepada perkara yang di atasnya, karena jika hal tersebut (tidak tercucinya tumit) tidaklah dimaafkan (oleh syariat), tentu yang selain tumit lebih utama (hukumnya).

Maka bisa difahami dari sini akan wajibnya al isbagh dan menyempurnakan pencucian anggota-anggota wudhu, dan jika tidak dilakukan maka termasuk dosa besar karena adanya ancaman keras di dalam hadits ini. 

Adapun pengertian al isbagh adalah mencuci yang memang harus dicuci, dan tidak boleh untuk diusap atau sekedar mengguyurkan anggota wudhu saja.

Juga termasuk al isbagh adalah mengusap apa yang memang diusap semua, yaitu kepala dan jabirah (anggota wudhu yang dibalut karena luka) kalau memang ada mudharat jika dicuci dan yang semisal itu.

Jika lebih dari itu, maka tercela dan demikian juga ketika kurang dan was-was, inipun tercela." 

(Disadur dari Ta'liqat ala Umdatil Ahkam-Syaikh Abdurrahman As Sady, hal. 29-30, cet. Darul Atsar 2012)

Tidak ada komentar: