Kamis, 12 Desember 2019

Menjadi Hamba Allah adalah Merdeka dari Manusia


Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata, "Syahadat laa ilaha illallah adalah melepaskan hati dari penghambaan dan peribadahan kepada salah seorang dari kalangan makhluk, serta memusatkan sikap penghambaan hanya bagi Allah Rabb semesta alam, dimana Dia-lah yang telah membuatmu ada beserta bagian rezekimu.

Maka jika engkau dinisbatkan kepada Allah, engkau adalah budaknya Allah/hamba Allah, dan engkau adalah orang merdeka (di sisi) jika dinisbatkan makhluk.

Sesungguhnya termasuk orang yang dungu adalah ketika seorang lari dari penghambaannya kepada Allah yang memang penghambaan tersebut adalah suatu yang haq, dia malah berpaling kepada penghambaan kepada hawa nafsunya atau berpaling kepada peribadahan untuk dunia, atau untuk fulan dan fulan".

(Lihat Adh Dhiyaul Lami-Syaikh Utsaimin, hal. 84, cet. Maktabatush Shafa 2005).

Tidak ada komentar: