Kamis, 12 Desember 2019

Makna Iman dan Ihtisab ketika Berpuasa


Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata tentang hadits yang berbunyi, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dalam keadaan iman dan ihtisab, niscaya dia akan diampuni dosanya yang lampau..." (HR. Bukhari dan Muslim).

Beliau rahimahullah menerangkan bahwa berpuasa dalam keadaan iman adalah dia beriman kepada Allah azza wa jalla dan beriman kepada syariat Allah. Dia menerima syariat Allah dan mematuhinya.

Adapun makna ihtisab adalah dia berpuasa karena berharap ganjaran dari Allah sebagai balasanNya atas puasanya ini.

(Disadur dan diringkas dari 48 Sualan fish Shiyam-Syaikh Utsaimin, dinukil dari Majmu Rasail fish Shiyam wat Tarawih wa Zakatil Fithr, hal. 6, cet. Darul Aqidah 2008).

Tidak ada komentar: