Kamis, 12 Desember 2019

Tempuhlah Sebab Datangnya Rezeki


Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata, "Jika ada seorang berkata, "Jika Allah telah mentakdirkan masa depan dan rezeki seseorang, maka apakah boleh bagi kita untuk tidak melakukan perbuatan (sebab) yang akan mendatangkan rezeki?

Maka jawabnya, "Tidak boleh, karena Allah ta'ala jika mentakdirkan sesuatu maka sesungguhnya Allah telah mentakdirkan pula kepada orang tersebut untuk melakukan sebabnya.

Maka jika Allah telah mentakdirkan rezeki seseorang, sesungguhnya orang tersebut akan ditakdirkan untuk menempuh sebab yang bisa mendatangkan rezekinya.

Akan tetapi terkadang suatu sebab tidaklah mesti ada, sebagaimana jika ada seseorang yang ditinggal mati oleh sang mayit, dan dia mendapatkan warisan, maka ini bukanlah termasuk dari perbuatannya.

Maka apapun keadaannya, Allah telah mentakdirkan sesuatu yang tidak mesti harus adanya sebab, tapi tidak boleh juga bagi seseorang untuk meninggalkan sebab-sebab yang bermanfaat."

(Syarah Al Aqidah As Safariniyyah-Syaikh Muhammad Ibnu Utsaimin. Dinukil dari Jami Syuruh Al Aqidah As Safariniyah, hal. 71, cet. Dar Ibnul Jauzi 2008).

Tidak ada komentar: