Label
Faidah Ringan Seputar Akhlak
(300)
Faidah Ringan Seputar Ilmu
(195)
Faidah Ringan Seputar Akidah
(111)
Faidah Ringan Seputar Ibadah
(107)
Faidah Ringan Seputar Manhaj
(94)
Faidah Ringan Seputar Fikih Ibadah
(71)
Faidah Ringan Seputar Keluarga
(56)
Hatiku Berbisik
(52)
Faidah Ringan Seputar Kisah
(38)
Faidah Ringan Seputar Ramadhan
(26)
Faidah Ringan Seputar Rijal
(25)
kajian remaja
(15)
Faidah Ringan Seputar Al Qur'an
(12)
Faidah Taklim
(12)
kajian akhlak
(12)
Petikan Faidah Hadits
(11)
Faidah Ringan Riyadhush Shalihin
(8)
Faidah Ringan Seputar Sirah Nabi
(8)
kajian hati
(8)
Faidah Ringan Seputar Hati
(7)
wa Makanatuhu fit Tasyri al Islami
(6)
info kajian
(5)
Doa
(4)
Info Buku dan Kitab
(4)
Faidah Ringan Hadits Arbain
(2)
Faidah Ringan Hadits Kitabul Jami
(2)
Terjemah Mukhtashar Sirah Rasul
(2)
BUKU TAMU
(1)
download kitab pdf
(1)
Rabu, 11 Desember 2019
Ikut Madzhab Fikih yang Mana?
Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu berkata, ".. Adapun belajar fikih di atas madzhab syafi'i, madzhab hanbali, madzhab maliki atau madzhab hanafi, maka tidak ada larangan dalam hal itu, selama engkau tidak mengharuskan untuk mengambil setiap apa yang ada pada madzhab itu tanpa mengetahui dalil dan sanad dalilnya (shahih atau tidaknya).
Maka mempelajari itu tidak mengapa, untuk menggali (fikih) madzhab dan hukum-hukumnya, akan tetapi ketika dalam beramal dan mempraktekkannya, hendaknya engkau ambil apa-apa yang berdasar kepada dalil.
Jika engkau seorang yang mempunyai kemampuan di dalam mengetahui pendalilan (suatu permasalahan) maka tidak boleh bagimu untuk beramal dengan suatu amalan kecuali jika engkau telah tahu dalilnya."
(Irsyadul Khillan ila Fatawal Fauzan-Syaikh al Fauzan, jil. 1, hal. 36-37, cet. Darul Bashirah 2009).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar